Senin, 03 November 2008

Belajar Bahasa inggris itu mudah

Was Hänschen nicht lernt lernt Hans nicht mehr!“ Pepatah Jerman ini sungguh betul dan telah dibuktikan Institut-institut penyelidikan fungsi otak di Eropa dan USA. Yang berarti „Siapa tidak belajar dengan bagus pada masa kanak-kanak tidak bisa belajar atau ditempuhin pada masa dewasa“. Coba kita lihat dibidang olahraga, siapa belajar lari cepat atau belajar renang dengan usia misalnya 18 tahun atau 25 tahun, perlu waktu yang lama sekali dan hasil tidak bagus. Anak yang hanya belajar satu bahasa sebelum umur empat tahun, sukar belajar bahasa kedua dengan bagus, tidak hanya harus belajar dengan kecepatan yang kurang memuaskan, melainkan kita bisa mendengarnya misalnya ini bahasa Enggris di Hongkong, Singapore, atau bahasa Tionghua di Indonesia dll.



Ada negara-negara yang melarang mengajar anak-anak sebelum mereka masuk ke kelas satu, dengan alasan, supaya anak-anak ini mempunyai masa kanak-kanak yang bahagia. Ini terbukti cara yang salah! Coba kita pikirkan, seorang bisa merasa bahagia sebab kemauannya telah dicapaikan maupun dengan cara pasiv atau aktiv. Pernahkah anda melihat satu anak yang duduk diam saja, tidak suka bergerak dan tidak interest untuk lebih mengetahui dunia ini? Siapa tidak mampu merasa dan tidak mengetahui hal ini, tidak layak untuk bekerja dibidang pedagogik! Mereka kira anak-anak ini bahagia sampai umur enam, tidak perlu belajar sesuatupun, terbukti mereka disiksa dari kelas satu sampai lulus SMA. Terutama dunia globalisasi minta anak-anak sekolah harus belajar bagus dan maju, tetapi anak-anak yang „bahagia“ ini terbukti mendapat hasil belajar yang tidak memuaskan meskipun mereka belajar dengan rajin dan banyak waktu.



Orang yang bahagia adalah orang yang boleh minum ketika merasa haus, boleh makan ketika lapar dan boleh belajar ketika ingin tahu. Ini bukan teori yang bagus melainkan kenyataan yang anak kecilpun mengertinya. Mengapa ada orang-orang yang menglawan fakta ini? Bukan anak-anak „tidak boleh diminta harus belajar“ yang menyebabkan mereka bahagia, melainkan anak-anak harus „dibelajari dengan cara yang betul, mudah dan efficient“ menurut keinginan mereka. Anak remaja yang tidak suka belajar kebanyakan disebabkan telah belajar dengan cara belajar yang membosenkan dan tidak efficient. Mereka bukan anak bandel, melainkan anak yang menjadi bandel sebab mengalami pedagogik yang kurang pandai!



Cara pedagogik yang betul yaitu cara yang sesuai dengan fungsi otak kanak-kanak yang tiap anak berlainan disebabkan genetiknya. Maka mau mengajar anak itu tidak mudah, tidak hanya kita harus mengerti fungsi otak, melainkan harus mengerti fungsi otak yang bermacam-macam, harus siap dan bisa mengetahui apa yang terjadi dan dibutuhkan anak individu ini.

Fungsi otak besar lebih rumit banyak dari pada fungsi otak kecil kita, sebab otak besar yaitu otak kanan dan otak kiri berfungsi berlainan bahkan berlawanan, dan inilah yang menyebabkan kita bisa menjadi orang pandai dan fleksibel. Kalau mata, telinga, tangan dan kaki kita hanya berfungsi sepihak saja, sudah akan menyusahkan kehidupan kita bukan main, apalagi kalau otak kita hanya berfungsi satu pihak saja.

Tidak hanya otak kanan dan otak kiri ditugaskan untuk hal-hal yang berlainan, melainkan cara fungsi otak kanan dan otak kiri berlainan sehingga berlawanan, otak kiri seperti bekecot jang teliti sekali dan harus bekerja dan belajar dari kecil sampai besar dan rumit, kurang 1 step pun cukup mengakibatkan bekecot ini tidak bisa maju. Otak kanan bekerja dan belajar seperti burung, besar dan keseluruhannya dulu baru deteilsnya, dengan cara yang tanpa logik dan lompat-lompat. Tidak ada orang yang mengajar bayinya dengan belajar apa mata, hidung, mulut dan telinga itu dulu baru diberitahu keseluruhannya itu adalah mamanya!



Sejak abat 16 orang barat telah maju cepat dibidang fungsi otak kiri, orang timur tetap hidup secara tradisi sampai terjajah negara-negara barat. Terutama China yang sejarahnya panjang dan sudah lama bisa membuat mercon, kertas, kompas dan berbaju sutra, telah tidur ribuan tahun tanpa sadar sampai dijajah oleh Persekutuan 8 negara dan Rusia, Jepang. Coba cari satu nama Tionghua di samping nama-nama seperti Kopernikus, Galilea, Newton atau Einstein, sukar kan? Maka boleh dikatakan dengan singkat, otak kiri yang menjadikan orang pandai tetapi kekurangan fungsi otak kanan itu bisa menyebabkan orang menjadi kurang sopan dan hanya mencari keuntungan sendiri saja, kekurangan fungsi otak kiri itu menyebabkan orang kurang mampu, kurang pandai, kurang cepat dan achirnya dijajah.

Juga didalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga boleh kita lihat apa yang sering terjadi sebab perkembangan fungsi otak yang berlainan dan rumit ini. Otak kiri yang pandai dibidang math, fisik, kimia, bahasa barat dll. bidang logika dan otak kanan yang pandai membuat foto, rekaman, peringatan, bahasa timur, menggambar, musik dll. telah dikembangkan bagus atau kurang bagus tiap orang dalam keluarga, maka terjadilah banyak hal yang menyenangkan atau kurang menyenangkan. Misalnya otak kanan yang menyebabkan baik hati dan bisa merasa keperluan orang lain, tetapi otak kiri yang bisa membuat analisa dan bisa cari akal untuk membantu dan memuaskan keperluan orang lain. Terutama dalam waktu perselisihan pandangan, kemauan, target, perasaan sosial dan harmoni dll.



Kita kembali ke bidang pendidikan! Mau dan suka main / belajar musik adalah ciri-ciri bahwa otak kanan anak-anak ini sudah mulai berkembang. Jika mereka belajar menikmati musik, hearing dan belajar main secara meniru apa yang guru mainkan, tanpa bisa sight reading dan belajar dengan mandiri, otak kanan mereka akan lebih berkembang lagi sehingga dua otak lebih tidak seimbang. Ini memang seperti natura, otak anak balita berfungsi dengan otak kanan dulu baru otak kiri, hanya anak genius yang otak kirinya berfungsi pada umur yang mudah sekali. Tetapi kalau bedanya terlalu besar dalam waktu yang cukup lama sehingga berapa tahun, otak kanan akan menjadi terlalu dominan dan otak kiri menjadi malas dan tidur terus, tidak mau belajar dan tidak berfungsi. Seperti tangan kanan dan tangan kiri kita, lebih berkembang tangan kanan kita lebih sedikit kita memakai tangan kiri, sehingga tangan kiri kita sering menjadi lamban. Untung kebanyakan kita memakai tangn kanan saja juga cukup bisa bekerja bagus, kalau kita hanya mempunyai kaki kanan saja yang bagus kita banyak masalah!



Diatas saya sudah menerangkan mengapa kita harus mempunyai otak kanan kiri yang seimbang. Tetapi untuk kanak-kanak ini lebih celaka kalau otak mereka tidak seimbang. Sebab satu hari mereka harus belajar banyak hal-hal yang berlainan. Misalnya belajar menghitung, kalau mereka sudah melalui belajar musik yang menyebabkan otak kanan menjadi dominant, maka mereka akan belajar math dengan tanpa sadar hanya dengan otak kanan saja, yaitu dengan peringatan saja tanpa logika, mereka bisa hafal 1+2=3, tetapi 2+1=? mereka merasa harus belajar hafal lagi. Ini sebabnya mengapa banyak anak-anak yang mendapat hasil bagus di SD, tetapi di SMP dan SMA terus mundur sebab yang harus dihafal terlalu banyak.

Ini rahasia yang simpel sekali, otak kiri kalau tidak berfungsi, kita harus belajar satu persatu hitungan 1 sampai 1.000 atau 1.000.000, otak kirilah yang menyebabkan kita bisa mengerti dengan sistimatik cara cepat sekali, dan yang menyebabkan kita bisa belajar 1 atau 2 cukup untuk mengerti keseluruhannya, tanpa harus kesemuanya dibelajari satu persatu. Tetapi hanya dengan logika kita tidak bisa bekerja baik kalau peringatan kita tidak berfungsi, maka yang menyebabkan kanak-kanak dan manusia berbahagia bukan otak kanan atau otak kiri, melainkan fungsi otak kanan dan otak kiri yang seimbang, dan hanya orang yang belajar dengan fungsi otak kanan dan otak kiri yaitu networked thinking pada masa balita yang dapat mempunyai fungsi otak seimbang tanpa belajar berat dan lama!



Terbukti dengan komputer dalam penyelidikan fungsi otak di institut-institut, bahwa kita diberkati otak kita sendiri dengan hormon ß-endrofin yang bisa menyebabkan kita sehat , puas dan bahagia kalau kita mempunyai dan berusaha mencapai target kita, terutama kalau kita mau dan berusaha membantu orang lain. Semua ini terjadi sebab fungsi otak yang seimbang. Penjajah tidak pernah puas dan bahagia, yang dijajah juga harus mempunyai target untuk maju. Otak kanan dan otak kiri harus berfungsi dan digabung bekerja sama, orang barat dan orang timur harus saling belajar untuk mempunyai otak seimbang. Jang paling penting, anak balita harus dikasihi kesempatan untuk belajar seperti keinginan mereka untuk mencapai fungsi otak seimbang dengan cara yang ringan dan santai.

Bagaimana bisa mencapaikan fungsi otak seimbang? Coba kasih contoh yang paling mudah!



Contoh ke I,

Kebanyakan anak balita otak kanannya sudah berkembang, maka mereka bisa tahu siapa papa dan mama, kucing anjing dll. maka kita harus mengajar dengan otak kanan dulu, supaya mereka bisa belajar dengan ringan, dan ciri-ciri otak kanan yaitu pandai mengfoto, merekam, tetapi hanya dengan cara yang interesting, misalnya dengan cerita yang berwarna-warni, yang lucu, banyak fantasie dan dengan bahasa kanak-kanak otak kanannya baru mau membuatnya.

ATIM mengajar 1.) dengan suatu ceritera “Harta karun” dan “Anak kembar dari Afrika” untuk mengenali 7C notbalok diatas kertas dan piano. 2.) dengan „Snowman´s Dream”, tanpa belajar A B C D, do re mi atau 1 2 3 melainkan dengan cari kaki, perut, kepala Snowman untuk mengenali A C E, do mi sol atau 1 3 5, yaitu angka ganjil, dan memainnya diatas piano dengan tangan menjadi “Bekecot”. Jari ke 2 dan ke 4 sebagai anten menunjukkan D F, re fa atau 2 dan 4 yaitu angka genap(Disini kita ceritakan cerita “Burung & Bekecot”). Anak balita biasanya masih tidak bisa baca A B C D, do re mi atau 1 2 3 , tetapi untuk mengetahui kaki, perut, kepala anak berusia 2 tahun pun sudah bisa. Anak-anak balita ini belajar dengan main-main dan cerita yang bagus, tanpa sadar membandingkan yang mana bawah/tengah/atas. Yaitu tanpa sadar mereka menghitung 1 3 5 dll. Ini fungsi otak kiri!

Ini 2 contoh yang termudah, selanjutnya makin lama makin rumit, tetapi sebab anak-anak sungguh-sungguh memakai otak kiri, maka mereka tidak akan merasa sukar, seperti belajar 811, 812, 813 tidak lebih sukar dari pada belajar 1, 2, 3 atau 11, 12, 13.

Sebab banyak anak yang belajar dengan menghafal A B C D atau do re mi dengan otak kiri, maka mereka harus belajar semua satu-satu, sial piano ada 88 tuts! Maka murid-murid merasa sukar baca notbalok, terutama kalau ada garis tambahan, meskipun mereka sudah belajar main piano 3 atau 5 tahun! Ini bukti bahwa otak kiri mereka belum jalan! Yang paling celaka yaitu mereka mempunyai otak yang tidak seimbang melalui belajar musik, seperti yang saya ceritakan di atas, mereka sungguh menjadi bodh sebab belajar musik!



Contoh ke II,

Anak balita yang tidak bisa membedakan huruf A dan C banyak sekali, banyak anak yang memberi warna merah untuk menggambar mata hari pun sukar. Kita sering lupa bagaimana bodohnya(yaitu ketika otak kita belum berfungsi), dan bagaimana nakalnya ketika kita masih kecil! Padahal membedakan huruf A dan C sudah tingkat ke 3! Pertama anak balita harus bisa membedakan titik dan garis, umpama melalui mengetuk pintu dan membersihkan pintu, (dengan belajar pergerakan yang berbeda ini mereka akan bisa menggambar titik dan garis), step ke 2, mereka harus bisa membedakan sudut dan lingkaran (umpama mereka belajar menggambar gunung dan matahari, atau dengan pergerakan membersihkan panci)

Ini adalah cara fungsi otak kiri, dari kecil ke besar, dari hal yang mudah ke yang rumit. Tetapi di bidang musik, yaitu cara otak kanan sama sekali terbalik, harus belajar dari besar ke kecil, dari keseluruhan ke details! Sebab otak manusia berkembang dari bawah ke atas dan dari belakang ke muka!

Kita harus mengajar kord dulu, baru Interval dan terachir satu-satu notbalok atau tuts! Maupun dalam hearing, baca notbalok juga memainnya. Ini menurut susunan otak kanan! Memang menglawan seluruh buku-buku musik didunia ini tidak mudah dan bahaya, tetapi menglawan susunan fungsi otak lebih sukar dan celaka. Menurut statistic 85% pemain piano telah mundur diri sebab gagal belajar main piano, 15% telah mancapai tingkat bisa main lagu seperti Bach Preludium C-Major atau Beethoven “Für Elise”.

Untuk mengenemukannya saya telah memperlukan 25 tahun untuk menyelidiki hal yang interesting sekali ini, maka orang perlu belajar 4 tahun untuk menjadi guru yang mengerti dan bisa mengajarnya.

Minggu, 02 November 2008

Irregular verb dan arti

Berikut ini adalah daftar kata kerja tak beraturan yang dimulai oleh huruf B. Mengapa disebut tidak beraturan? Secara singkat jawabannya adalah karena perubahan dari bentuk pertama kedua dan ketiga tidak beraturan.

be was- were been = Ada
become-became- become = menjadi
begin- began- begun = memulai
bend- bent-bent = mengikat
bite-bit-bitten = menggigit
blow-blew-blown = meniup
break-broke-broken = mematahkan
bring-brought-brought = membawa
broadcast-broadcast-broadcast = menyiarkan
build-built-built = membangun
buy-bought-bought = membeli

Ayo tambahin dong